| Tempat asal: | Cina |
|---|---|
| Nama merek: | Dewei |
| Sertifikasi: | CE White List |
| Nomor model: | DWR-800AG |
| Kuantitas min Order: | 10000 PCS |
| Harga: | $0.70-1.0/pcs |
| Kemasan rincian: | 25 tes / kotak |
| Waktu pengiriman: | 5-20 hari |
| Syarat-syarat pembayaran: | T / T, Western Union, MoneyGram |
| Menyediakan kemampuan: | 100000 pcs / hari |
| Pengumpul: | Swab Hidung Oral atau Nasofaring | Penggunaan: | Skrining Awal Virus Corona |
|---|---|---|---|
| Waktu Membaca: | 15 menit | Metode Tes: | Uji Emas Koloid |
| Kemasan: | 25Tes/kotak | Sampel: | Sampel Antigen: Sampel Oral atau Hidung |
| Cahaya Tinggi: | Nasal Swab Corona Rapid Test,15 menit Membaca Corona Rapid Test,Swab POCT Rapid Test Cassette |
||
Paket Individu untuk digunakan di rumah tersedia!
Uji Emas Koloid
²Mudah: Satu Langkah
²Cepat:15 menit
²Murah:Biaya lebih rendah dengan efisiensi tinggi
²Nyaman: Tenggorokan/Nasalsampel usap
[PERHATIAN UJI CEPAT]
• Untukin vitropenggunaan diagnostik saja.
• Jangan gunakan setelah tanggal kedaluwarsa.
• Kaset uji harus tetap berada dalam kantong tertutup sampai digunakan.
• Kaset uji yang digunakan harus dibuang sesuai dengan peraturan setempat.
[UJI CEPATPENYIMPANAN DAN STABILITAS]
• Simpan pada 39 ~ 86 F (4 ~ 30 C) dalam kantong tertutup hingga tanggal kedaluwarsa.
• Jauhkan dari sinar matahari langsung, kelembaban dan panas.
• JANGAN MEMBEKU.
[UJI CEPATUTAMA ISI]
• Kaset Uji Cepat dengan pengering;
• Tabung Ekstraksi;
• Reagen Ekstraksi;
• Petunjuk Penggunaan;
• Usap Hidung/Mulut;
• Pemegang Kerja.
Sesuatu yang perlu Anda pahami:
Apa itu rapid test COVID-19?
Tes cepat adalah tes diagnostik di tempat perawatan yang menggunakan sampel lendir dari hidung atau tenggorokan, tetapi dapat dianalisis di kantor dokter atau klinik alih-alih dikirim ke laboratorium.Hasilnya dapat tersedia dengan sangat cepat, terkadang dalam hitungan menit.Bahkan, banyak perusahaan yang mulai mengumumkan tes cepat yang suatu saat bisa digunakan di rumah.
Tes cepat hampir selalu merupakan tes antigen.Tes diagnostik tradisional adalah tes molekuler.
Jika seseorang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19, apakah mereka harus diuji lagi?
Seseorang yang sebelumnya memiliki laboratorium-PCR yang dikonfirmasi COVID-19 dan dibersihkan oleh unit kesehatan masyarakat (PHU) setempat, umumnya tidak boleh diuji ulang untuk tujuan pengawasan karena penumpahan yang terus-menerus.Individu yang sebelumnya dibersihkan harus terus mengikuti
panduan kesehatan masyarakat untuk pencegahan COVID-19, termasuk isolasi diri setelah terpapar kasus berisiko tinggi.
Pengujian ulang setelah izin umumnya hanya dilakukan dengan gejala baru COVID-19 yang baru muncul dan dapat dipertimbangkan jika ada paparan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi atau dalam wabah dan/atau atas arahan PHU setempat. .Individu yang sebelumnya telah
terinfeksi dan pulih dari COVID-19 tidak boleh menjalani tes antigen.
Jika seseorang telah divaksinasi atau diimunisasi untuk COVID-19, apakah mereka masih perlu diuji sebelum mengunjungi rumah perawatan jangka panjang?
Ya, syarat pengujian Arahan Menteri tetap berlaku bagi individu yang telah divaksinasi, selain tetap mengikuti langkah-langkah kesehatan masyarakat antara lain masker, physical distancing, hand hygiene, dan skrining gejala.Ini termasuk skrining aktif saat masuk ke rumah perawatan jangka panjang untuk gejala dan pajanan COVID-19, termasuk pemeriksaan suhu, membuktikan tidak mengalami gejala khas dan atipikal COVID-19 (sesuai dengan Arahan #3 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan).
Apakah individu yang dites positif pada tes antigen cepat perlu dikonfirmasi dengan tes PCR berbasis laboratorium?
Hasil tes positif pada tes antigen cepat harus dianggap sebagai hasil positif awal dan memerlukan konfirmasi tes PCR berbasis laboratorium.Tindakan berikut harus diambil:
1. Beri tahu individu bahwa hasilnya positif awal dan konfirmasi PCR diperlukan.
2. Mengeluarkan arahan untuk pulang dan isolasi mandiri sampai dengan hasil konfirmasi laboratorium PCR diterima.
3. Pastikan pengujian PCR berbasis laboratorium konfirmasi dilakukan dalam waktu 24 jam.
4. Laporkan hasil positif awal ke unit Kesehatan Masyarakat setempat sesegera mungkin.